Begini Dampak Penggunaan Oli Motor Manual untuk Motor Matic

Begini-Dampak-Penggunaan-Oli-Motor-Manual-untuk-Motor-Matic
Foto dari Canva

Selain motor dua tak dan manual, motor matic pun menjadi salah satu primadona bagi masyarakat karena seperti yang kita ketahui penggunaan motor matic lebih mudah digunakan dan akhirnya motor matic lebih mendominasi pasar roda dua di Indonesia. Untuk perawatannya baik motor manual dan matic tidak jauh berbeda. Harus selalu lakukan perawatan rutin dan mengganti oli motor. Nah, yang harus diperhatiakan di sini adalah oli motor antara manual dan matic memiliki perbedaan. Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, ternyata motor manual dan motor matic memiliki sistem yang berbeda dimana motor manual memakai kopling yang basah. Lalu apa yang terjadi jika motor matic tidak menggunakan oli untuk motor matic melainkan menggunakan oli motor manual? Ada dua gambaran yang bisa dijelaskan dalam artikel ini.

Oli Matik digunakan untuk Motor Manual

Bagi kamu yang masih suka menggunakan oli matic pada motor manual kamu akan terjadi selip kopling. Hal ini bisa terjadi karena pelumas oli mesin motor matik lebih dikhususkan pada kinerja mesin. Berarti formula pada oli matik berguna untuk mengurangi gesekan pada mesin seminim mungkin yang akan membuat mesin bekerja lebih ringan dan pemakaian bahan bakan menjadi efisien.

Oli Manual dipakai Motor Matic

Pada motor matic biasanya menggunakan kopling kering dimana kopling kering terdapat di CVT sehingga di sini tugas oli hanya memberikan perlindungan internal terhadap mesin saja.

Agar tidak terjadi kesalahan pada pemilihan oli motor manual dan matic, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebelum membelinya, seperti :

  1. Lihat kode JASO atau Japanese Automotive Standards Association.
  2. Pada label di oli motor matic akan ada informasi tambahan seperti JASO MB yang menunjukan kandungan Molibdenum di dalam oli yang memiliki fungsi untuk menambah tingkat pelumasan pada mesin. Sedangkan pada oli motor manual ini mendapatkan kode JASO MA yang berarti terdapat kandungan zat aditif berupa senyawa untuk menjadikan kopling menjadi presisi.
  3. Tidak hanya itu, kekentalan oli juga merupakan salah satu indikator untuk mengetahui antara oli motor matic dan oli motor manual. Oli untuk motor manual biasanya lebih kental dibandingkan dengan oli motor matic. Oli untuk motor manual lebih kental karena oli motor manual bekerja untuk membuat kopling menjadi lebih presisi. Sedangkan pada motor matic biasanya lebih encer karena oli pada motor matic hany berguna untuk memberikan perlindungan terhadap mesin motor saja.

Nah, siapa di sini yang masih salah menggunakan oli motor matic dan manual? Semoga dengan adanya artikel ini, kamu sudah bisa menggunakan oli motor sesuai dengan kegunaannya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *