Salah satu permasalahan yang dialami oleh banyak negara di dunia ini adalah sampah plastik yang terus meningkat setiap tahunnya. Tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini pula yang kemudian membuat beberapa pihak menggaungkan gerakan zero-waste. Aksi dari gerakan ini bisa dilihat dari kesadaran masyarakat yang mulai menggunakan tas kain untuk berbelanja maupun membawa botol minum atau Thermos sendiri setiap kali beraktivitas di luar rumah.
Banyaknya dukungan dan kesadaran masyarakat atas gerakan ini yang kemudian memotivasi para produsen untuk memproduksi botol minuman yang memenuhi standar keamanan. Meski begitu, tidak dipungkiri juga jika banyaknya produk botol minuman yang ada di pasaran ini membuat Anda bingung harus memilih botol minum dengan kriteria yang seperti apa. Sebab, tak sedikit pula toko yang menjual botol minuman dengan kualitas dibawah standar.
Memilih botol minum yang aman
Berikut adalah hal yang sebaiknya Anda perhatikan saat memilih botol minum.
1. Bahan
Anda akan menjumpai botol minum dengan berbagai pilihan merk, warna, maupun bahan. Pertimbangan pertama yang tidak boleh Anda lewatkan adalah bahan atau material botol tersebut. Biasanya botol minum bisa terbuat dari polikarbonat, polipropilena, polietilena, kaca, alumunium maupun stainless steel.
Setiap pilihan bahan ini tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tinggal Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan. Misalnya Anda membutuhkan botol minum yang setiap harinya akan dibawa ke kantor, itu artinya Anda membutuhkan botol minum yang awet. Maka memilih botol minum atau Thermos dengan bahan stainless steel lebih disarankan.
Sebenarnya Anda juga bisa memilih botol minum berbahan plastik. Hanya saja, botol dengan bahan ini tidak disarankan untuk menyimpan minuman panas. Jadi, agar lebih multiguna, Anda bisa memilih botol berbahan stainless steel karena bisa digunakan untuk menyimpan air panas maupun dingin.
2. Label pada botol
Meskipun berencana membeli botol berbahan stainless steel, tidak ada salahnya jika Anda juga mengetahui kriteria botol plastik yang aman digunakan. Misalnya pada botol dengan label angka 1, maka botol tersebut hanya bisa dipakai satu kali saja. Lalu botol minum plastik dengan label angka 2 atau 4 cukup dipakai dua hingga tiga kali. Kemudian untuk botol minum yang paling aman digunakan berkali-kali adalah botol dengan label angka 5.
Penting untuk diketahui bahwa botol minum dengan label angka 3, 6 dan 7 sangat disarankan untuk dihindari. Hal ini karena botol minum dengan ketiga angka tersebut berisiko mencemari air yang ada di dalamnya.
3. Bebas BPA
Terdengar simpel, ternyata memilih botol minum tidak sesederhana itu dan membutuhkan ketelitian. Yup, selain harus memperhatikan bahan pembuatannya maupun label angka yang ada di bagian bawah botol, Anda juga perlu memastikan bahwa botol minum tersebut bebas BPA atau biasa disebut dengan BPA Free.
BPA atau Bisphenol-A merupakan bahan kimia yang berbahaya dan sering ditemukan pada kemasan makanan atau minuman. Oleh karena itu, cek kembali botol minum yang akan dibeli, apakah di situ tercantum keterangan BPA Free atau tidak. Terutama ketika Anda tertarik untuk membeli botol minum keluaran merk yang belum diakui banyak orang sehingga masih minim testimoni.
Demikianlah 3 hal dasar yang tidak boleh Anda abaikan ketika memilih botol minum. Tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan zero-waste, membawa botol minum atau Thermos setiap kali beraktivitas juga menjadi bentuk kepedulian Anda terhadap diri sendiri karena dengan rajin minum air putih, Anda akan terhindar dari risiko dehidrasi.
